GUNUNGALIP – Pengurus PGRI Kecamatan Gunungalip menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2024, kegiatan dipusatkan di SMAN 1 Gunungalip, Kabupaten Tanggamus, Jumat (29/11/24).
Upacara tersebut dipimpin Camat Gunungalip Firdaus, serta dihadiri Kepala Pekon Banjarnegeri, Bhabinkabtibmas, Kepala Puskesmas Gununglip, Koordinator SPLP dan seluruh anggota PGRI di lingkungan Kecamatan Gunungalip.
Dalam sambutannya, Firdaus, membacakan amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi, yang menyoroti sejarah panjang PGRI sejak berdiri pada 25 November 1945, tepat seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan.
“PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI, memerangi kebodohan, serta memajukan pendidikan nasional,” kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa PGRI memiliki harapan besar terhadap pemerintahan baru untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Guru sebagai aktor utama pendidikan perlu mendapatkan perhatian serius dalam hal kesejahteraan, kompetensi dan perlindungan hukum.
“Melalui momen HUT PGRI dan HGN ini, PGRI mengusulkan agar pemerintah bersama DPR menyusun undang-undang perlindungan guru untuk melindungi dunia pendidikan, guru, siswa, dan tenaga kependidikan dari kekerasan,” ujar dia.
Dirinya menambahkan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi harus menjadi kekuatan moral intelektual yang memperjuangkan harkat martabat guru, pendidik, dan tenaga kependidikan. Ia juga mendorong para guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan karakter.
Untuk diketahui, usai upacara peringatan HUT PGRI dan HGN itu juga dilaksanakan penyerahan tali asih oleh Ketua PGRI Kecamatan Gunungalip, Herjoni Syahrir, kepada sejumlah guru Purnabakti sebagai wujud penghargaan atas dedikasi perjuangan dalam bidang pendidikan.(Sap)
Komentar