LAMPUNGUTARA – Entah apa yang ada dipikiran oknum Kepala Desa Mekar Asri, Diduga lantaran gara-gara pekerjaan dana desa, Heri Putra Wijaya melabrak pegawai kecamatan Sungkai Tengah berujung dilaporkan ke Polisi, Selasa (20/8/24).
Hal itu sebagaimana dikatakan Afrizal korban, pada saat ia masih bekerja di kantornya, tiba-tiba datang oknum Kepala Desa Mekar Asri, dan langsung meraup wajah korban sembari marah-marah tidak jelas.
“Kejadian itu terjadi sekira pukul 09:30 pagi, saya sedang duduk di ruangan kemudian dia (Kades Mekar Asri-red) tiba-tida langsung meraup wajah saya dan langsung saya dorong,” kata dia.
Sebelum kejadian itu juga, lanjut Aprizal, dirinya sudah pernah diancam Kades Mekar Asri lewat telepon.
Atas kejadian tersebut, Aprizal kini sedang melaporkan Kades Mekar Asri ke Polres Lampung Utara, untuk menempuh jalur hukum.
Diberitakan sebelumnya, terkait pekerjaan dana desa Mekar Asri berupa item peningkatan jalan Lapen anggaran 2024 diduga dikerjakan dengan curang.
Di mana terdapat dugaan aspal yang digunakan pada pembangunan jalan Lapen dengan ukuran panjang kurang lebih 1000 meter lebar 2,5 meter itu, hanya menggunakan aspal 18 drum dari rencana anggaran belanja semestinya 56 drum aspal.
Kini, pada bangunan yang dimaksud, meski belum diresmikan untuk dipakai, di beberapa titik selain batu-batu yang disusun mudah terlepas, terdapat campuran tanah, ruas jalan Lapen itu juga ditumbuhi rumput.
Atas hal tersebut, menuai sorotan dari penggiat Anti Korupsi di Kabupaten Lampung Utara untuk segera dilakukan tindakan oleh aparat berwenang.(*).
Komentar