oleh

Disdik Tanggamus Buka Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Loading

TANGGAMUS – Dinas Pendidikan (Diskdik) Kabupaten Tanggamus membuka seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten, yang bertempat di lapangan sepakbola Kecamatan Sumberejo, kabupaten setempat, Kamis (30/5/2024).

Peserta Lomba O2SN Tanggamus. Fhoto: Istimewa.

Menurut Sekdis Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Adi Gunawan, saat menyampaikan sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan sebagai wadah untuk menemukan bakat-bakat yang potensial di Kabupaten Tanggamus.

“Semoga para peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini dan menjunjung tinggi semangat fair play serta kerja sama tim,” kata dia.

Dirinya menyebut bahwa pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua dan masyarakat dalam mendukung perkembangan olahraga di kalangan pelajar.

“Bagi para peserta yang berhasil meraih prestasi dalam seleksi O2SN tingkat kabupaten ini nantinya akan mewakili kabupaten tanggamus dalam seleksi O2SN tingkat provinsi,” ujar dia.

Ia berharap, agar peserta dapat berkompetisi dengan semangat sportivitas serta menginspirasi teman-teman yang lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

“Seleksi O2SN merupakan salah satu agenda penting, saya harap dalam upaya mencari dan mempersiapkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga di siapkan sejak usia dini,” harap dia.

Selanjutnya, Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong siswa-siswi dalam mengeksplorasi bakat, meningkatkan kemampuan olahraga, serta membangun semangat kompetitif yang sehat di kalangan pelajar.

“Dalam seleksi O2SN ini, setiap sekolah diharapkan mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga yang telah ditentukan,” jelas dia.

Lebih jauh ia menuturkan, keikutsertaan pihak sekolah dalam berbagai event, pembinaan di setiap sekolah tidak perlu menunggu surat edaran dari dinas.

Pasalnya, berbagai perlombaan adalah kegiatan rutin tahunan dan melakukan pembinaan terhadap peserta didik.

“Kalau para peserta hanya dicomot saja dan dibawa dalam ajang perlombaan tanpa pembinaan sebelumnya lebih baik tidak usah ikut serta,” terang dia.

Ditambahkan sekdis, prestasi tidak lahir sendiri atau secara instant, akan tetapi lahir dari pembinaan berkelanjutan.

“Tanpa pembinaan jangan harap prestasi diraih,” tegas dia.

Adi Gunawan menyarankan kepada para pendamping, agar kepala sekolah sama-sama melakukan pembinaan untuk anak-anak, di samping ajang prestasi olahraga juga untuk kebugaran siswa.

Sebab, setiap sekolah harus melakukan pembinaan dan anak pun tidak boleh dipaksakan, jika minat ke sains maka diarahkan ke sana, bila menyukai olahraga, maka diarahkan ke olahraga.

“Kalau bakatnya bidang seni maka arahkan dan bina ke bidang seni, suka olahraga ke olahraga. Seleksi dalam ajang O2SN dimulai dari tingkat kecamatan, juara kecamatan ke tingkat kabupaten dan juara kabupaten ke tingkat provinsi sampai nasional,” tutupnya.(Advertorial).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *