GUNUNGALIP – Sebanyak 60 siswa-siswi SMP PGRI 1 Gunungalip, Tanggamus Lampung, mengikuti study tour lokal atau study wisata merupakan kegiatan di luar kelas.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan antara komite dengan wali murid yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan.
Pelaksanaan kegiatan study wisata lokal guna memperkenalkan budaya dan keanekaragaman di Provinsi Lampung. Wisata lokal itu ditunjukan kepada para siswa yang belum mengikuti study tour di wilayah Lampung.
Kepala SMP PGRI 1 Gunungalip, Heri Purnomo, mengatakan wisata lokal tersebut dimulai dengan mengunjungi Museum Transmigrasi yang berada di Kabupaten Pesawaran dan dilanjutkan ke Museum Lampung. Museum tersebut merupakan museum pertama dan terbesar di Provinsi Lampung.
“Di dalam museum, para siswa didampingi oleh masing-masing guru pendamping melihat dan mendokumentasikan semua yang ada di museum Lampung,” kata dia, Sabtu (20/01/2024).
Kemudian, lanjut dia, perjalanan dilanjutkan ke salah satu wisata yang ada di Lampung selain berwisata para siswa diminta untuk mengamati dampak dari adanya wisata yang dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat di sekitar wisata tersebut.
“Objek wisata terakhir adalah pusat perbelanjaan, di tempat ini siswa mengamati proses penjualan dan belajar tentang penerapan ilmu matematika dalam bidang usaha salah satunya adalah perhitungan persentase,” ujar dia.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan study tour lokal itu para siswa dapat mengenal budaya dan keberagaman Lampung secara langsung dan terus melestarikan kekayaan Lampung Sang Bumi Ruwa Jurai.
“Para siswa dapat lebih paham tentang pentingnya ilmu pengetahuan yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat membangkitkan semangat belajar yang tinggi,” harap dia.
Untuk diketahui, usai dari kegiatan studi tour tersebut siswa diminta untuk membuat sebuah laporan hasil studinya dengan dibimbing oleh guru pendamping masing-masing dan diujikan sebelum ujian semester dilaksanakan.(Sap)
Komentar