TULANGBAWANG – Guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tulangbawang menggelar Festival busana berkebaya organisasi wanita. Kegiatan dihelat di GSG Menggala, Kamis (17/08/2023).
Kegiatan busana berkebaya itu diikuti sejumlah 48 peserta, Festival ini mampu menyedot animo penonton yang cukup ramai.
Hadir dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan, Sekda Anthoni, Forkopimda, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Administrator di Lingkup Pemkab setempat.
Ketua TP-PKK Tuba Herlinawati Qudrotul, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh ibu-ibu di Tulangbawang menyadari pentingnya busana kebaya sebagai ciri khas pakaian Nusantara yang tidak boleh pudar dan tergerus oleh arus modernisasi.
“Busana kebaya merupakan bagian dari identitas sejarah bangsa yang harus terus dipertahankan, juga merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini harus terus dilestarikan, dipertahankan dan di gemakan pada generasi penerus khususnya kaum wanita,” kata dia.
Dirinya menuturkan, Arus modernisasi jangan sampai menggerus originalitas yang miliki bangsa.
“Kebaya merupakan kearifan bangsa dan kita bangga memiliki Busana Kebaya yang terbukti sangat anggun dan mempesona dipakai oleh para wanita-wanita hebat Indonesia,” jelas dia.
Adapun para finalis peraih busana kebaya favorit adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Desia Kesumayudha, dan juara 1 terbaik diraih oleh Ny. Fira Afif (Lanud M. Bun Yamin). Juara kedua Ny. Anti Triano Iqbal (Kodim 0426). Juara ketiga Ny. Lena Ockta (Dharma Wanita Dinas Perkim).
Selanjutnya, untuk juara harapan 1 diraih Ny. Nurmasari (Dharma Wanita Bag. SDA) dan Juara harapan 2 diraih Ny. Ida Harianto (Dharma Wanita PU PR)(Advertorial).
Komentar