oleh

Disdik Tanggamus Gelar Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-8

Loading

TANGGAMUS – Dinas Pendidikan Tanggamus mengadakan kegiatan lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 di SMAN 1 Kotaagung, kegiatan digelar di Aula SMAN 1 Kotaagung, Sabtu (13/05/20023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadisdik Tanggamus yang diwakili oleh Sekertaris Adi Gunawan,Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung yang diwakili oleh Tim BGP Lampung Kamil, Kepala Cabang Dinas Wilayah II Munawar, Kepala SMAN 1 Kotaagung Ratna Uli, Koordinator Pengawas, Koordinator Guru Penggerak, Pengajar Praktik, beberapa Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA, Calon Guru Penggerak Kabupaten Tanggamus dan tamu undangan.

Tim Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Kamil, menyampaikan bahwa Pendidikan Guru Penggerak terancang sampai angkatan 15 hingga tahun 2025 nanti dan untuk fasilitatornya yang sudah terseleksi.

“Untuk itu kami mengharapkan kepada para kepala sekolah untuk tidak membatasi gurunya untuk mendaftar sebagai guru penggerak,” kata dia.

Lantaran, kata dia, Tugas dari guru penggerak untuk merubah paradigma pendidikan dan pembelajaran yang lebih ditekankan untuk memanusiakan manusia.

Sementara itu, Kacabdin wilayah II Munawar, menyampaikan, bahwa guru penggerak harus sudah mampu memberikan nilai yang berpihak kepada murid, memberikan nilai kemandirian, inovasi, refleksi dan berkolaborasi.

“Bapak dan ibu guru penggerak harus sebagai Coach (pelatih) sehingga murid akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang diberikan oleh coachnya,” ujar dia.

Ia menyebut, Guru penggerak harus mampu tergerak, bergerak dan menggerakkan yaitu dengan cara berinteraksi dengan Pengajar Praktek dan BGP.

Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Adi Gunawan, menyampaikan Apresiasi yang tinggi serta harapan yang besar kepada para guru penggerak yang sudah berhasil lolos dalam seleksi angkatan 8 guru penggerak untuk terus membekali diri dengan pengetahuan.

hal itu, lanjut dia, untuk mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi global dan insan yang berkarakter Pancasila dan berintegritas tinggi sesuai dengan tujuan sekolah penggerak.

“Guru adalah simbol moralitas, Jadi guru penggerak ini harus bisa memberikan tauladan yang berkarakter, Baik karakter moral maupun karakter kinerja,” kata dia.

Sebab, kata dia, tujuan dari semua kegiatan itu adalah terwujudnya pelajar yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila yang diproyeksikan dalam enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dan enam dimensi tersebut adalah Beriman, bertakwa kepala Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, ber kebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, mandiri dan berpikir kritis.

“Guru Penggerak angkatan 8 (delapan) di tanggamus ini sebanyak 19 sekolah, yang terdiri dari 13 guru SD/SMP dan 6 SMA/SMK dari sekian banyak guru yang awalnya ikut tes di angkatan 8 ini. Dimana saat ini ada total 39 guru penggerak di Tanggamus diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi guru ASN yang mendaftar menjadi guru penggerak,” ucap dia.

Dirinya berharap dan meminta kerjasama yang baik dari seluruh kepala sekolah supaya untuk memberikan kebebasan kepada guru penggerak untuk berinovasi.

“Saya minta kepada seluruh guru yang ada di Tanggamus untuk daftar di angkatan-angkatan berikutnya supaya pemetaan SDM di Tanggamus benar-benar dilakukan,” harap dia.(sap).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *