TULANGBAWANG – Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai fundamental dan strategis bagi pembangunan Kabupaten Tulangbawang Tahun 2024.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan, pada Musrenbang RKPD Tulangbawang 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Selasa (07/03/2023).
Ia mengatakan, bahwa perumusan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur itu perlu memperhatikan keragaman kondisi dan dinamika kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik daerah.
“Pembangunan di Tulangbawang Tahun 2024. Mengingat tantangan yang akan dihadapi ke depan semakin berat dan kompleks. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bekerja keras dan juga memberikan kontribusi yang maksimal, terutama terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Qudrotul.
Ia menuturkan, kepada semua pihak agar dapat berkomitmen membangun Tulangbawang sebagai wahana bersama untuk berbuat kebaikan dan menata masa depan.
“Untuk mencapai itu semua perlu kerangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024, OPD harus menyusun target pencapaian kinerja yang jelas dan terukur dengan merumuskan prioritas. Terutama yang menjadi fokus, yaitu kemiskinan, lalu kesehatan seperti stunting, lalu untuk sektor ekonomi dan fokus untuk UMKM,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulangbawang, Dicky Soerahman mengatakan, pelaksanaan Musrembang RKPD Tuba 2024 sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat kerangka ekonomi daerah.
“Prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun, mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis,” pungkasnya.(red).
Komentar