TULANGBAWANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang (Tuba), menggelar upacara dan potong tumpeng peringati Dirgahayu Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77, kegiatan dilaksanakan halaman kantor Kemenag setempat, Selasa (02/01/2023).
Upacara Dirgahayu HAB tersebut, dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuba, H Sanusi dan diikuti seluruh ASN, Non ASN Kemenag dan Tokoh agama serta Tokoh masyarakat setempat.
Kakan Sanusi mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas dalam amanatnya mengatakan, keluarga besar kementrian agama memperingati HAB ke-77. Ia mengajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa kementrian agama yang dulu bernama departemen agama dilahirkan? pada 1946.
“Kita sebagai generasi penerus kementrian agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran kementrian agama atau belum?,” kata dia.
Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, Ia juga mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.
“Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian kementerian agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” ajak dia.
Ia menuturkan, setahun yang lalu dalam peringatan HAB ke-76 Kemenag gelorakan semangat tranformasi layanan umat.
“Alhamdulillah secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya,” ujar dia.
Ia mengaku, Kementerian agama telah terlihat berubah birokrasinya lebih lincah dan respontif, transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran pusaka super Apps, aplikasi layanan kementerian agama, beragam inovasi digital juga terus dilakukan.
Sebab, lanjut dia, hal tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional.
“Ini bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/ Lembaga dan publik, kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas. Dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin,” terang dia.
Lebih jauh Sanusi mengatakan, HAB ke-77 tahun 2023 pihaknya canangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.
“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.
Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial.
“Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” ucap dia.
Sebagaimana tahun sebelumnya, kata dia, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian kepada negara, Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan ke Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.073 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.
Permohonan itu, telah dikabulkan Bapak Presiden. Dan, pada Hari Amal Bakti ke-77 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 936 orang, 20 tahun kepada 2.860 orang, dan 10 tahun kepada 6.277 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.
“Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama,” tutup dia.
Untuk diketahui, pada HAB tersebut juga digelar kegiatan donor darah yang nantinya akan disumbangkan ke PMI kabupaten setempat.(red).
Komentar