GISTING – Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanggamus melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan Pengembangan Kapasitas P4GN Lembaga Adat dan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal.
Kegiatan tersebut diikuti 21peserta dari 3 Pekon binaan BNNK Tanggamus yaitu Pekon Gunungtiga, Pekon Kutadalom dan Kandangbesi, kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari di Aula Serumpun Padi Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Rabu (21/09/2022).
Kepala BNN Kabupaten Tanggamus AKBP. Abdul Haris Winsulangi, S, Sos., M.H, menyampaikan, kegiatan bertujuan memaksimalkan peran lembaga adat dan komunitas berbasis kearifan lokal untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Dengan banyaknya para seniman yang menyalahgunakan Narkoba, pemahaman dan pengetahuan terhadap pencegahan narkoba diperlukan, agar para seniman dapat menyampaikan pesan moral anti Narkoba bagi lingkungan dan masyarakat luas,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Dinas Pariwisata, Kabid Nilai Seni Budaya, Tri Maryati mengatakan, mengenai melestarikan dan menggali potensi budaya melalui kearifan lokal untuk mewujudkan kabupaten yang tanggap ancaman narkoba.
Sementara, pada sesi kedua, Wakil Sekretaris Forum Komunikasi Bhineka Tunggal Ika (FKBTI) Muholadun, S. Ap, menyampaikan, mengenai peran sanggar dan komunitas berbasis Kearifan Lokal Dalam Mendukung program P4GN.
Pada sesi ketiga, Penyuluh Narkoba BNNK Tanggamus, Ulfa Arum Kartika AS, S.K.M. menyampaikan, tentang kondisi terkini terkait penyalahgunaan narkotika khususnya di Tanggamus dan Provinsi Lampung dan bagaimana budaya dapat memiliki peran penting dalam upaya P4GN.
“Mari kita bersama-sama mensosialisasikan ke masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba untuk Tanggamus lebih baik lagi,” ajak dia.(sap).
Komentar