oleh

Dewi Handajani Resmikan Jembatan Gantung Sinar Pelangi

Loading

KOTAAGUNG BARAT – Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani resmikan Jembatan Gantung Sinar Pelangi di Pekon Negarabatin, Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu (31/08/2022).

Jembatan Gantung Sinar Pelangi tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antara pedukuhan Sinarmaju dengan pedukuhan Kampung Bayur dan juga merupakan akses para petani dalam membawa hasil pertanian.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas PU yang diwakili Kabid Perumahan dan Pemukiman Hariyuda, Camat Kotaagung Barat Pirdaus, Para Kepala Pekon Negara Batin Mirza Yazit Bustami (Gelar Wakil Panglima Pengitokh Alam Tanggamus), Uspika Kecamatan, Ketua Apdesi, Para Kepala Pekon, Pendamping Desa, BHP Pekon, Ketua TP-PKK Pekon, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Negara Batin, Kecamatan Kotaagung Barat.

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengatakan, Jembatan Gantung Sinar Pelangi adalah jembatan yang dibangun menggunakan dana ADD yang merupakan inisiatif dari Kakon Negarabatin, aparatur pekon, tokoh agama, adat, dan masyarakat.

“Ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah pekon dengan pemerintah kabupaten yang memang kita harapkan dalam melaksanakan agenda agenda pembangunan harus berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Tanggamus,” kata bupati Dewi.

Dia menuturkan, dengan diresmikannya jembatan tersebut pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa menjadi sport yang menarik dan juga nanti bisa tumbuh UMKM warga setempat.

“Kepada semua pihak tetap menciptakan suasana solid dan kondusif. Ke depan pandemi segera berakhir, dan kebijakan fiskal dari pusat tidak seperti saat ini sehingga dampaknya pembangunan akan lebih banyak dilaksanakan sehingga dirasakan oleh masyarakat,” jelas dia.

Sementara Itu, Kepala Pekon Negarabatin Mirza YB menyampaikan, jembatan gantung tersebut dibangun pada tahun 2007 melalui hibah dari bank dunia melalui program penanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP). Akan tetapi sejak dibangun jembatan penghubung antara dusun Sinarmaju dengan Dusun Bayur tersebut belum dilakukan rehabilitasi.

“Alhamdulillah melalui program Ketahanan pangan tahun 2022 ini. Jembatan tersebut bisa direhab. Tujuan direhab nya jembatan ini selain melancarkan transportasi jalan usaha masyarakat di semua aktifitas,” terang dia.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Camat serta pendamping desa dalam hal ini yang secara terus menerus memberikan dorongan dan motivasi agar jembatan tersebut dapat segera direhabilitasi, sehingga akses di wilayah tersebut tidak terhambat.(sap).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *