oleh

Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT Tanggamus, Bupati Dewi: Jaga Persatuan dan Kesatuan

Loading

TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tahun 2022 di Gedung Padepokan PSHT Blok 13 Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Rabu (10/08/2022) malam.

Turut Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhi Widharyadi, SIK, Dandim 0424 Letkol Arm Micha Arruan, SE. MM, Dewan pengesahan pusat (Madiun) Marjuli, Ketua PSHT Cabang Tanggamus Drs. Sademun, Anggota Komisi III DPRD Tanggamus Hendrawan Agam, Inspektur Ernalia, Plt Kepala Kesbangpol Iyen Mulyani, Ketua Dewan Cabang PSHT Tanggamus Marsono S. Pd. I, Camat Gisting Purwanti, Uspika Kecamatan Gisting, Ketua LBH dan advokasi PSHT Tanggamus Asep Setiawan SH, Kepala Pekon se-Kecamatan Gisting, Ketua Apdesi Gisting Sukamto, dan Kepala Pekon Batu Kramat Masranto.

Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada perintis, pendiri dan tokoh Setia Hati Terate yang telah membimbing dan mengenalkan ajaran budi luhur tahu benar dan tahu salah, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan ajaran Setia Hati Terate.

“Sungguh saya merasa bangga dapat kembali bertemu dengan warga PSHT, setelah beberapa waktu lalu kita bersama-sama bertemu dan bersilaturahmi pada Apel 1 Abad PSHT di Lapangan Merdeka Kota Agung,” kata dia mengawali sambutannya.

Dia menuturkan, keluarga besar SH Terate yang dicintai, PSHT adalah organisasi besar dan mempunyai pengikut yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Tanggamus. Memiliki budi pekerti yang luhur, menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga semua pendekar SH Terate agar dapat menjadi contoh dan membawa manfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga persaudaraan, serta nama baik organisasi.

“Memasuki tahun baru 1444 Hijriah ini, alhamdulillah tugas kita mengemban dharma dan amanat budi luhur sepanjang tahun 1443 H terselesaikan. Hasilnya, harus kita sadari masih jauh dari kesempurnaan,” ujar dia.

Sebab, kata dia, nilai-nilai kesempurnaan itu mutlak milik Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maknanya, masih banyak kekurangan yang harus dijadikan bahan evaluasi. Sementara kelebihan yang terjadi selama berdharma sepanjang tahun 1443 Hijriah, wajib pula diyakini sebagai karunia Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

“Pada momentum ini, kita jadikan wahana evaluasi diri secra bersama-sama. Mari kita akhiri hal-hal yang negatif dan kita tatap masa depan dengan penuh optimisme. Saya perlu mengingatkan kepada adik-adik, calon warga dan keluarga besar Setia Hati Terate, segala bentuk tantangan dan rintangan itu pada hakikatnya bukan berada di luar diri kita. Tapi ada di dalam diri kita sendiri. Sebab, musuh terbesar umat manusia adalah dirinya sendiri. Hawa nafsunya sendiri. Menyadari itu, mari kita perbanyak tirakat dan berlomba membersihkan hati. Kemudian, dengan penuh kesadaran bersama-sama kembali pada nilai-nilai ajaran Setia Hati Terate,” ajak Bunda sapaan akrab bupati Dewi.

Sementara, Ketua PSHT Cabang Tanggamus Drs. Sademun menyampaikan, Proses Pengesahan PSHT Cabang Tanggamus dibagi di 4 tempat yaitu di Kecamatan Cukuh Balak, Semaka, Sumberejo dan Kecamatan Gisting.

Sademun menyebut, dalam Pengesahan Warga Baru PSHT terdapat beragam usia dari anak-anak sampai orang tua dan dari latar belakang yang berbeda-beda. Bidang prestasi juga PSHT Tanggamus mendapat banyak penghargaan. Pada tahun ini PSHT Provinsi Lampung mengesahkan sebanyak 12.900 warga baru, termasuk PSHT Cabang Tanggamus mengesahkan 217 warga baru.

“Harapan saya semua warga PSHT, khususnya cabang Tanggamus harus patuh dan taat terhadap kaidah dan norma hukum, menjauhi perbuatan perbuatan yang melanggar hukum serta dapat memberikan contoh maupun menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tanggamus,” ajak dia.

Kemudian, di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengesahan PSHT Pusat Madiun, Marjuli, menyampaikan Bulan Muharram merupakan bulan pengesahan warga baru sekaligus bulan kelahiran PSHT yang pada tahun 2022 ini adalah tahun yang ke 100 atau satu abad dan bisa dikatakan tahun emas.

“Berbahagialah para warga baru yang akan disahkan di tahun emas ini. Lantaran tahun ini merupakan tahun emas. Saya berpesan kepada warga baru, Jadilah warga PSHT yang tangguh dan cermat dalam menjaga dan membaca kondisi serta situasi, agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi sehingga bisa merugikan keluarga dan organisasi PSHT sendiri,” pungkas dia.(sap).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *