Kapolres Tuba: Kompol Riki Ganjar Gumilar Resmi Jabat Wakapolres

TULANGBAWANG – Mulai hari ini, Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Tulangbawang (Tuba), resmi dijabat oleh Kompol Riki Ganjar Gumilar, SIK, yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polresta Bandarlampung. untuk Kompol Nelson F Manik, SH, mendapat jabatan baru sebagai Kasi Turjawali Subdit Gasum Ditsamapta Polda Lampung.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Tulangbawang, AKBP Hujra Soumena, SIK., MH, saat memimpin upacara sertijab Wakapolres di lapangan Mapolres setempat, hari Senin (17/01/2022).

Dia mengatakan, Serah terima jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dalam institusi Polri sebagai salah satu bentuk pembinaan karier.

“Dalam teori organisasi itu ada namanya kerjasama yang di dalamnya terdapat tiga poin yakni koordinasi, komunikasi, dan pembagian tugas. Apabila ada sumbatan segera di komunikasikan untuk bersama-sama kita carikan solusinya,” ucap dia.

Kepada pejabat lama, lanjut AKBP Hujra, saya ucapkan terima kasih dan telah bergabung dengan saya selama 6 bulan, serta selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru di Direktorat Samapta Polda Lampung. Pintu Polres akan selalu terbuka untuk Pak Nelson dan keluarga.

Selain itu, banyak ilmu yang telah diberikan oleh pejabat lama sehingga Polres Tulang Bawang banyak meraih prestasi.

Kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat datang, dan saya yakin dengan ilmu intelijen yang saudara miliki dapat membantu saya dalam mengelola konflik yang ada.

“Pak Ganjar bukan merupakan orang baru di Polres Tulang Bawang karena sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam disini,” papar Kapolres.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel karena capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang sudah melampaui target.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kita semua karena vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah di atas 90 persen, dan untuk dosis kedua saat ini kita berada di urutan ke 5. Untuk itu kita semua harus maksimal dalam pelaksanaannya sehingga dosis kedua bisa masuk dalam urutan tiga besar,” pungkas dia.(red)