oleh

Miris!!! Kondisi Tugu Gapura Perbatasan Lambar-Lampura Memprihatinkan

Loading

LAMPUNGBARAT – Tugu atau Gapura perbatasan merupakan salah satu ikon penanda batas wilayah suatu daerah, di mana biasanya banyak pemerintah daerah maupun provinsi yang menjadikan itu juga sebagai suatu petunjuk kebanggaan batas wilayah batas kabupaten.

Dengan demikian setiap kabupaten membuat gapura tersebut jadi menarik dan tampak indah. Lantaran menjadi penanda gerbang masuknya ke daerah tersebut.

Jangankan di tingkat kabupaten atau provinsi di tingkat desa/pekon pun terkadang berlomba-lomba untuk membuat batas wilayah mereka menjadi menarik.

Namun, hal itu berbanding terbalik yang terjadi di Kabupaten Lampungbarat. Lantaran tugu perbatasan kabupaten seperti bukan menjadi suatu kebanggan.

Bagaimana tidak, kondisi tugu atau gapura memprihatinkan dan terkesan tidak terawat jauh dari kata indah. Bahkan terkesan seperti bukan suatu hal yang patut dibanggakan.

Di lokasi, tampak cat nya kusam, kondisi plafon atap yang kotor, bagian taman pecah di mana-mana dan sampah bertebaran. Mirisnya lagi jika di malam hari terkesan gelap minim penerangan.

Menurut keterangan masyarakat di sekitar tempat keberadaan tugu/gapura tersebut mengatakan memang sempat terlihat aktifitas pengecatan pada tahun 2020 oleh beberapa orang (sekitar 3-4 orang-red) yang datang dari dinas DLH Kabupaten Lampungbarat.

“Seingat saya tahun 2020 aja perawatan tugu atau gapura itu. Setelah itu ngak ada lagi perawatan. Sangat disayangkan ya Mas padahal itu seharusnya jadi ikon kebanggaan gerbang utama masuk ke Lampungbarat,” ujar masyarakat sekitar saat ditemui di lokasi, Senin (02/10/2023).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Pertamanan Dinas LHD setempat, Wayan, saat dihubungi via WhatsApp.

Disingung apakah di tahun 2021/2022 tidak ada anggaran perawatan/perbaikan pada tugu gapura tersebut.

“Tahun 2021-2020 tidak ada anggaran pada tahun berikutnya, sering diusulkan tapi di coret terus,” tulis Wayan melalui chat nya kepada awak media, Selasa (03/10/2023).

Terkesan Pemerintah Kabupaten Lampungbarat terkesan tidak memperhatikan ikon-ikon dari daerah yang seharusnya jadi kebanggaan seperti tugu monumen Soekarno di Simpang arah Tebu juga terlihat tidak terawat, Tidak hanya itu, Patung Muli Bathin di Puncak Rest Area Sumberjaya pun terlihat tidak terawat.(Rangga)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru