LAMPUNGTENGAH – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang, Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (DPC KWI-P) Lampung Tengah, periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Propinsi Lampung, (DPD), Ferika Okwa Romanto,.S.E di Aula Sesat Agung Nuwo Balak, Senin (26/6).
Prosesi pelantikan diawali dengan Tari Sembah dan dilanjutkan rangkaian acara pembukaan, pembacaan ikrar yang selanjutnya penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua DPD KWI-P Provinsi Lampung, Ferry kepada Ketua DPC KWI-P Lamteng, M.Herman.
Usai dilantik sebagai Ketua DPC KWI-P Lamteng, M.Herman menyampaikan tentang tekadnya untuk memajukan anggotanya, agar mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan kode etik jurnalis, serta berpedoman pada AD/ART KWI-P. Dengan adanya KWI-P dirinya berharap akan menjadi warna baru di organisasi profesi pers khususnya di Lamteng, agar tidak timbul keraguan dari pihak masyarakat dan pemerintah, terutama terkait dengan istilah yang merendahkan profesi wartawan, misalnya ada bahasa wartawan bodrex, abal-abal, dan wartawan asdalima.
“Untuk itu, usai dilantik kami akan segera menjalankan program kerja yang telah disusun, sesuai dengan roda organisasi. Sesuai dengan motto KWI-P, ‘Menjadikan Jurnalis Kompeten, dan Sejahtera’. Tentunya hal itu perlu adanya support dan dukungan baik dari Pemda, maupun dari semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP KWI-P, Deferi Zan dalam kesempatan tersebut berpesan kepada Ketua dan pengurus KWI-P Lamteng, yang baru dilantik untuk mentaati peraturan dalam berorganisasi yang berpedoman pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas dilapangan, serta dapat bersinergi dengan organisasi profesi pers lainnya, dalam melaksanakan kinerja. Disamping bersinergi dengan masyarakat, dan stakeholder Pemerintah.
“Dalam sebuah organisasi, semua pengurus dan anggota KWI-P wajib menaati aturan serta pedoman dasar organisasi sesuai dengan AD/ART KWI-P saat menjalani profesi kewartawanan di lapangan, serta harus tunduk dan taat pada kode etik jurnalistik,” kata Deferi.
Menurutnya, selama ini KWI-P telah menjalin relasi yang baik dengan mitra kerja seperti jajaran Legislatif, Eksekutif, Yudikatif dan dunia usaha. Untuk itu terus dorong insan Pers di masing-masing daerah turut aktif sebagai bagian dari elemen masyarakat yang mengilhami pembangunan daerah ditempatnya bertugas.
“Peran pers bagi pemerintah dan masyarakat sangat strategis sebagai penyampai informasi. Mari bersama-sama, bagi media yang tergabung di KWI-P untuk terus memajukan organisasi. Jadikan KWI-P sebagai rumah besar untuk semakin memperkuat silaturahmi, dan sinergitas dengan semua pihak,” harapnya.
Sementara, Bupati Lamteng, Musa Ahmad yang diwakili oleh Staf Ahli Hukum Pemerintahan, Zulfikar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan hadirnya KWI-P di Lamteng diharapkan dapat membawa warna baru, serta dapat mempererat sinergisitas dengan Pemkab, dan pihak terkait. Seperti penyampaian informasi ke masyarakat yang akurat, dan berimbang sesuai fakta, melalui organisasi profesi.
“Tentunya dengan hadirnya KWI-P di Lamteng, akan memberikan warna baru di dunia informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Dan melalui organisasi profesi KWI-P ini diharapkan bisa membantu meningkatkan SDM yang menjadi modal utama, sehingga insan Pers khususnya yang ada di Lamteng, lebih fokus pada profesinya dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Kita Pemkab Lamteng, siap menjalin sinergisitas dan turut mendukung program kerja KWI-P ke depan yang tentunya bernilai positif bagi kita semua,” pungkas Zulfikar.(*).
Komentar