TANGGAMUS – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gunungalip, Kecamatan Gunungalip, Kabupaten Tanggamus, mengadakan pisah sambut pergantian kepala sekolah, kegiatan digelar di sekolah setempat, Selasa (25/2/25).
Kegiatan pisah sambut dalam pergantian kepala sekolah tersebut dari Sudirman S.pd, selaku mantan kepala sekolah setempat kepada Drs. Sasmadi selaku kepala sekolah yang baru, hadir dalam kegiatan itu Babinsa, ketua komite dan tim manajemen SMKN Talangpadang, serta segenap dewan guru.
Ketua Komite SMAN Gunungalip, Edi Zulian, mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi kepala sekolah yang lama dalam kinerja selama tiga tahun.
“Terima kasih pak Sudirman yang telah mengabdi di SMAN 1 Gunungalip selama tiga tahun dan selamat datang buat Sasmadi selaku kepala sekolah SMA N 1 Gunung Alip yang baru,” kata dia.
Mewakili tenaga pendidik, Wiwin Sumiati, menyampaikan kesan bahwasanya kepala sekolah merupakan sosok yang patut menjadi teladan bagi para pengajar.
“Beliau begitu disiplin dalam melaksanakan tugasnya sehingga menjadikan kesan yang akan selalu diingat oleh kami,” ujar dia.
Sementara itu, Sudirman menuturkan, merasa bersyukur dalam pengabdian jabatannya para tenaga pendidik telah melakukan berbagai kegiatan positif guna kemajuan sekolah setempat.
“Pesan saya ke bapak Sasmadi agar poin poin yang telah kita lakukan selama ini, untuk dilanjutkan,” kata dia.
Selama ini, lanjut dia, dirinya bertekad membuat sekolah yang nyaman sesuai visi misi kami di sini, yang ternyata luar biasa, karena masyarakat sangat mendukung untuk memajukan sekolah sebagai mitra.
“Siswa-siswi disini pun mencapai sekitar 453 siswa, kendati di pedalaman dan sedikit jauh dari keramaian, bahkan akses menuju ke sekolah pun terlalu sempit. Namum tidak menjadi kendala bagi para siswa untuk menuju ke sekolah ini,” ujar dia.
Ia berharap, terhadap aparat pemerintah ataupun masyarakat setempat agar bersinergi untuk menambah dan melebarkan jalan supaya akses transportasi menuju sekolah tidak mengalami kendala.
“Di sekolah ini juga ruang kelas yang masih sangat kekurangan dengan keterbatasan lokal yang hanya memiliki 15 lokal. Lantaran hal itu, sehingga siswa yang antusias ingin masuk disekolah ini pun banyak yang kamu tolak karena kurangnya fasilitas lokal,” terang dia.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Gunungalip, Sasmadi, mengatakan sesuai dengan yang telah ditugaskan. Ia akan mempedomani peraturan-peraturan yang ada dan yang sesuai dengan instruksi Gubernur dan Kepala Dinas Provinsi Lampung.
Dirinya mengajak masyarakat setempat bersinergi untuk memajukan pendidikan dan mewujudkan sekolah tersebut menjadi lebih baik ke depan.
“Saya akan berkomitmen untuk bagaiman kita meraih kemajuan yang lebih baik lagi bagi generasi emas yang dipersiapkan,” kata dia.
Terkait kondisi infrastruktur akses jalan ke sekolah tersebut. Dirinya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan juga masyarakat yang mudah-mudahan untuk perluasan jalan tersebut.
“Untuk kekurangan kelas, kami dan komite akan bekerja sama untuk bisa menambah lokasi kelas tentunya kami juga akan bekerja sama dengan masyarakat khususnya,” tutup dia.(Sap)
Komentar