TANGGAMUS – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gunungalip, Kabupaten Tanggamus, menggelar Gelar Karya P5
Lomba fashion show batik kreasi menyajikan beragam kreasi busana batik yang unik dan modern. Kegiatan digelar di sekolahan setempat, Senin (28/10/24).
Kegiatan lomba fashion itu mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri melalui dua lomba menarik.
Para peserta berhasil memukau penonton dengan desain-desain yang inovatif, memadukan unsur tradisional dengan sentuhan kontemporer. Dalam lomba desain batik kreasi ini anak anak menampilkan desain bahan batik motif yang beraneka ragam seperti motif batik parang, motif batik sidomukti, motif batik kawung, motif batik mega mendung dan masih banyak lagi.
Dalam lomba Fashion show batik kreasi ini diikuti oleh 3 pasang dari 15 kelas yang ada di SMAN 1 Gunungalip. Berbagai macam kreasi yang dibuat oleh siswa siswi sekolah setempat, mulai dari desain pakaian ala princes, putri keraton dengan pangeran impian, sampai dengan sekura betik.
Sementara itu, lomba senam kreasi menampilkan perpaduan gerakan yang indah dan energik, mencerminkan jiwa muda yang sehat dan kreatif.
Seperti diketahui bahwa pola hidup sehat itu diantaranya dengan mengkonsumsi makanan gizi seimbang, Istirahat yang berkualitas, Olahraga teratur dan manajemen stres yang baik. Lomba senam kreasi ini bisa membuat siswa siswi lebih aktif gerak untuk menjadikan badan lebih sehat dan Kuat.
Sebelumnya, Siswa-siswi SMAN 1 Gunungalip telah memperoleh sosialisasi Anti Bullying dari Narasumber. Kemudian siswa siswi membuat Gerakan Anti Perundungan dalam sebuah karya berupa Scrapbook tentang Anti Bullying/Perundungan.
Dalam Gelar Karya P5 ini juga dilakukan pembacaan Deklarasi anti perundungan dan dilanjutkan dengan Penandatangan Deklarasi Anti Perundungan oleh seluruh stakeholder sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Seluruh Siswa siswi SMAN 1 Gunungalip.
Kepala SMAN 1 Gunungalip, Sudirman, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa dan guru dalam mengikuti kegiatan ini.
“Gelar Karya P5 ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat semakin mencintai budaya bangsa dan memiliki jiwa yang sehat serta bugar,” harap dia.(Sap)
Komentar