MESUJI – Menyikapi pemberitaan carut marut anggaran publikasi 12 desa di Kecamatan Rawajitu Utara (RJU), Mesuji, Ketua Forum Apdesi RJU, Atek Rukmana dan Kades Sidangkurnia Agung, Budiyanto sambangi Kantor Redaksi Detikinvestigasi.com, Kamis,(22/12/2022).
Atek mengatakan kedatangannya tersebut untuk mengungkap rasa kecewa atas apa yang sudah dilakukan Kades Sidangmuara Jaya terkait pembagian anggaran publikasi di luar kesepakatan.
“Dari awal kami sudah sepakat untuk membagikan dana publikasi secara merata kepada semua rekan-rekan media yang sudah mengajukan proposal kerjasama dan akan mengadakan acara tatap muka untuk mempererat jalinan kerja sama yang baik antara awak media dan Kades se-Kecamatan Rawajitu Utara,” ujar dia.
Atek menjelaskan, saat dana publikasi tersebut sudah terkumpul dari beberapa kades yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara. Atek sedang tidak ada di tempat lantaran masih mengurus orang tuanya masuk rumah sakit.
“Karena posisi saya sedang sibuk di rumah sakit, saya percayakan kepada Benuang Ali Topa salah satu kades untuk mengambil alih pendanaan untuk dibagikan secara merata kepada kawan-kawan media yang sudah MoU,” jelas dia
Ia mengaku, sebelum dana tersebut dibagikan harus dirapatkan terlebih dahulu dengan semua kades se-RJU agar rekan-rekan media mendapatkan nominal secara merata dan tidak tebang pilih.
“Saya merasa kecewa atas kejadian seperti ini, kalau saya ada pada saat itu. Tak mungkin terjadi seperti sekarang. Mereka juga tidak menghubungi saya lagi setelah dana tersebut terkumpul. Persepsi saya dana sudah terkumpul mungkin sudah terealisasi secara merata,” jelas dia.
Ia menyebut, Menelaah kejadian sekarang berarti kesepakatan yang sudah ditetapkan saat rapat di Desa Sungaisidang hanya sia-sia.
“Saya sebagai Ketua Forum Apdesi Kecamatan tidak dihargai dan Saya sudah mengajukan pengunduran diri dari Ketua Forum. Saat ini yang harus bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan ke rekan-rekan media,” tandas dia.(red).
Komentar