oleh

H-1 Jelang Nataru, Kenaikan Penumpang Pejalan Kaki di Pelabuhan Bakauheni Capai 201,7 Persen

Loading

LAMPUNG SELATAN – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Peningkatan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten Tahun 2022 naik signifikan dari Tahun 2021.

Kenaikan Tahun 2022 tersebut mencapai 201, 7 % selama 24 jam terakhir. Berdasarkan Data yang diperoleh dari Posko Nataru 2022/2023 Cabang Utama Bakauheni, pada H-1 ini sebanyak 2.088 orang telah menyeberang ke Merak Banten.

Sedangkan, tepat pada tanggal yang sama di tahun lalu hanya 692 orang yang menyeberang menggunakan jasa ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni.

“Artinya, Angkutan Nataru H-1 Tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 201,7%,” ucap Suharto General Manager ASDP Cabang Utama Bakauheni Kabupaten Lampungselatan, Sabtu (24/12/2022).

Ia menuturkan, Jumlah penumpang dalam kendaraan tahun ini juga mengalami peningkatan sebanyak 30,4%.

“Tahun ini jumlah penumpang sebanyak 35.939 orang. Sedangkan Tahun lalu jumlah penumpang dalam kendaraan sebanyak 27.561 Orang,” jelas dia.

Sementara, kapal yang beroperasi dari tahun lalu sampai tahun ini tidak mengalami perubahan yakni 31 Kapal. Namun mengalami penurunan jumlah trip yakni sebanyak 13,9%.

“Jika tahun lalu sebanyak 108 trip, tahun ini hanya 93” jelas Suharto.

Suharto mengatakan, bahwa kendaraan Roda Dua (R2) yang menyeberang tahun lalu sebanyak 345 unit, tahun ini tahun ini mengalami kenaikan sebanyak 657 unit atau 90,4%.

“Sedan sejenis naik 42,7 %. Pada 2021 sebanyak 2.676 unit, tahun ini menjadi 3.819 unit. Sedangkan kendaraan pickup turun 22,4 persen. Dari 630 unit pada tahun lalu, sekarang hanya 489 unit. Sedangkan untuk bus naik 16,9% dari 362 unit menjadi 423 unit. Begitu juga dengan truk naik 7,2% dari 3.054 unit menjadi 3.274 Unit,” beber dia.

Menurut GM ASDP Cabang Utama Bakauheni, Lampungselatan, Suharto, bahwa prediksi arus puncak Nataru di tahun 2022/2023, pada hari Jum’at 23 Desember 2022.

“Kalau prediksi hari kemarin, akan tetapi bisa bergeser untuk puncak arus Nataru tahun ini, lantaran disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung,” pungkas dia.(wan).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru