TUBABA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung membentuk kelompok relawan sebagai ujung tombak pertolongan pertama keadaan darurat di Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung.
Program ini dibuka oleh Ketua BPBD Provinsi, Rudi Sugiyanto. Kepala Tiyuh Gedung Ratu, Juaini Bandarsyah, sangat mendukung kesuksesan acara ini sebagai peningkatan sumberdaya manusia di bidang penanggulangan bencana
Forum ini kemudian disebut Desa Tangguh Bencana, program ini merupakan yang pertama di Tubaba sebagai pertimbangan bahwa Tiyuh Gedungratu merupakan tiyuh yang index bencananya tinggi dengan ancaman banjir. Program ini dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 1 – 5 Agustus 2022.
BPBD provinsi memberikan materi sekaligus simulasi penanganan bencana kepada 30 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat desa selama 5 hari.
Materi-materi yang diberikan adalah persiapan dokumen pembentukan Desa Tangguh Bencana dan juga simulasi pencegahan sekaligus pertolongan pertama penanggulangan bencana.
Supriyadi, Amd, sebagai salah satu peserta pelatihan program Desa Tangguh bencana mengatakan bahwa program ini sangat membantu dan bermanfaat terkait pembekalan dan persiapan.
“Harapan saya BPBD tidak hanya memberikan pembekalan awal, tetapi untuk memberikan bantuan sumberdaya sarana dan prasarana yang belum tersedia pada keadaan darurat. Dikarenakan Dana Desa tidak cukup untuk mengcover keadaan darurat bencana,” pungkas dia.(kadafi).
Komentar